Sabtu, 20 Februari 2016

Kerupuk Upil atau Kerupuk Pasir

Kerupuk upil merupakan salah satu produk unggulan dari desa Kalimati kecamatan tarik kabupaten sidoarjo. Penggorengan kerupuk upil ada 2 macam yaitu penggorengan menggunakan pasir dan minyak. Warga desa Kalimati lebih mengunggulkan kerupuk upil dengan penggorengan dari bahan pasir. Karena warga desa Kalimati lebih mengutamakan kesehatan. Jika kerupuk upil digoreng dengan minyak maka akan menyebabkan kolesterol, maka dari itu warga desa Kalimati lebih memilih kerupuk upil dengan penggorengan dari bahan pasir dari pada dari bahan minyak. Krupuk upil terbuat khusus untuk bisa di goreng dengan pasir, agar hasil penggorengannya lebih bagus, krupuk minyak bisa juga di goreng dengan pasir, tetapi hasilnya tidak sebagus krupuk pasir.

Alat penggorengan pasir dulunya menggunakan wajan besar yang dipanaskan dengan kayu bakar sekarang sebagian besar masyarakatnya sudah menggunakan mesin.
Selanjutnya cara menggoreng kerupuk pasir pertamanya pasirnya dipanaskan terlebih dahulu sebelum kerupuk digoreng.
Hasil dari penggorengannya kemudian dimasukan ke plastik yang ukuranya berbeda-beda dengan harga 8rb dan 15rb.





PANDE BESI

Proses pembuatan arit tersebut diawali dengan membakar besi dan baja dan menempa besi mentahan yang digunakan sebagai pembuatan arit.

Selanjutnya besi tersebut dibentuk menyerupai bulat sabit, untuk kemudian digerinda pada bagian ujung atas dan bawahnya.
Pembuatan pegangan arit menggunakan kayu pilihan yang di bentuk sebagian rupa sehingga mempunyai cirri khas. Selanjutnya diberi cincin arit biar lebih kuat.
Selain pembuatan arit ada juga pembuatan pisau.